'/> Penyebab Dan Tanda-Tanda Anemia ( Kurang Darah ) -->

Info Populer 2022

Penyebab Dan Tanda-Tanda Anemia ( Kurang Darah )

Penyebab Dan Tanda-Tanda Anemia ( Kurang Darah )
Penyebab Dan Tanda-Tanda Anemia ( Kurang Darah )

Apakah teman pernah mengalami pusing secara tiba-tiba atau mata menjadi kunang-kunang secara tiba – tiba. Biasanya sih klo untuk admin biasanya akan kunang-kunang ketika berlama-lama dibawah sinar matahari. Dan biasanya gampang lelah juga. Ternyata hal tersebut merupakan tanda-tanda atau gejala kurang darah atau anemia. Kalau berdasarkan admin sih hampir sama dengan tanda-tanda tekanan darah rendah. Tapi terang keduanya yaitu hal yang berbeda. Tapi sehabis admin rutin makan kuliner sehat menyerupai sayur-sayuran dan buah – buahan tanda-tanda tersebut semakin berkurang. Selain itu juga admin kini rutin mengkonsumsi ikan. Baik ikan air tawar maupun ikan laut. Tapi benarkah apa yang admin lakukan tersebut memang merupakan cara untuk mengurangi anemia ? nah daripada menciptakan penasaran, yuk coba kita simak gosip di bawah ini mengenai anemia :

Anemia (dalam bahasa Yunani: ἀναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, from ἀν- an-, "tidak ada" + αἷμα haima, "darah" ) yaitu keadaan ketika jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari jantung yang diperoleh dari paru-paru, dan kemudian mengantarkannya ke seluruh serpihan tubuh.

Anemia yaitu penyakit darah yang sering ditemukan. Beberapa anemia mempunyai penyakit dasarnya. Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau morfologi sel darah merah, etiologi yang mendasari, dan penampakan klinis. Penyebab anemia yang paling sering yaitu perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara hiperbola hemolisis atau kekurangan pembentukan sel darah merah ( hematopoiesis yang tidak efektif).

Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Anemia

Gejala / Tanda - Tanda Anemia (Kurang Darah)

Berikut yaitu beberapa tanda yang mengatakan bahwa Anda mengalami anemia, menyerupai dilansir Boldsky.

1. Kelopak Mata Pucat
Sangat gampang untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan serpihan bawah mata. Anda akan melihat bahwa serpihan dalam kelopak mata berwarna pucat.

2. Sering Kelelahan
Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi Anda mempunyai jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.

3. Sering Mual
Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami tanda-tanda morning sickness atau mual segera sehabis mereka berdiri dari tempat tidur.

4. Sakit Kepala
Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah menciptakan otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menimbulkan sakit kepala.

5. Ujung Jari Pucat
Ketika Anda menekan ujung jari, kawasan itu akan berubah jadi merah. Tetapi, bila Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.

6. Sesak Napas
Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini menciptakan penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melaksanakan kegiatan sehari-hari menyerupai berjalan.

7. Denyut Jantung Tidak Teratur
Palpitasi yaitu istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu berpengaruh atau mempunyai kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini menimbulkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.

8. Wajah Pucat
Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.

9. Rambut Rontok
Rambut rontok bisa menjadi tanda-tanda anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapat kuliner yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.

10. Menurunnya Kekebalan Tubuh
Ketika tubuh Anda mempunyai energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan gampang jatuh sakit atau kelelahan.

Penyebab Anemia ( Kurang Darah )

1. Kurangnya Zat Besi

Kekurangan zat besi yaitu penyebab utama seseorang terkena anemia. Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah di dalam tubuh.Zat besi yaitu zat yang bisa memproduksi sel darah merah, oleh alasannya yaitu itulah kekurangan zat besi bisa menimbulkan produktivitas sel darah merah menjadi menurun. Banyak yang tidak tahu bila tubuhnya kekurangan zat besi, kesannya ia akan gampang sekali terkena anemia.

2. Tubuh Tidak Bisa Menyerap Zat Besi

Banyak orang menganggap bila dirinya tidak kekurangan zat besi dikarenakan dirinya selalu mengkonsumsi tambahan penambah darah dan juga mengkonsumsi banyak sekali macam kuliner yang mengandung zat besi. Namun sehabis dicek, ternyata kadar hb atau sel darah merahnya sangat rendah. Orang tersebut bingung, mengapa kadar hbnya masih rendah padahal asupan zat besi selalu ia penuhi.

Salah satu tanggapan yang bisa menjawab pertanyaan tersebut yaitu tubuh tidak bisa menyerap zat besi. Tubuh malah mengikat zat besi sehingga menimbulkan zat besi tidak sanggup terserap di dalam tubuh. Oleh alasannya yaitu itu mengkonsumsi zat besi dihentikan bersamaan dengan kuliner dan minuman yang mengikat zat besi. Berikut ini banyak sekali macam golongan kuliner dan minuman yang dihentikan dikonsumsi bersamaan dengan zat besi :

  • Polifenol. Golongan ini ada di banyak sekali macam sayuran, bumbu menyerupai bawang merah, cabai, paprika dan minuman menyerupai kopi dan juga teh. Saat anda mengkonsumsi kuliner yang mengandung banyak zat besi, sangat tidak dianjurkan setelahnya memakan kuliner dan minuman dalam golongan tersebut. Berilah jeda selama satu jam sehabis memakan kuliner yang mengandung zat besi. Jeda tersebut berfungsi untuk menciptakan tubuh bisa menyerap zat besi secara sempurna.
  • Asam fitrat. Golongan ini ada pada gandum utuh, kacang-kacangan, nasi dan banyak sekali macam olahan kacang-kacangan. Mengkonsumsi sumber zat besi contohnya sayur bayam dihentikan dicampurkan dengan materi kuliner dalam golongan tersebut.
  • Asam oksalat. Makanan dan minuman dalam golongan asam oksalat akan gampang sekali mengikat zat besi, kesannya kuliner dan minuman zat besi yang dikonsumsi justru akan diikat melalui kuliner ini. Golongan asam oksalat ini yaitu wortel, teh hitam, kopi, cokelat dan juga ubi manis.
3. Pembentukan Sel Darah Merah Berkurang

Di dalam tubuh ada kalanya pembentukan sel darah merah berkurang sehingga jumlah eritrosit di dalam tubuh menjadi sedikit. Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang yang mengalami anemia jenis aplastik.

4. Umur Eritrosit Pendek

Umur eritrosit yang pendek dikarenakan adanya penghancuran sel darah merah yang berlebihan, penghancuran sel darah merah itu ada di dalam sumsum tulang belakang manusia. Jika sudah dihancurkan, eritrosit pun jumlahnya akan berkurang sehingga anemia akan muncul.

5. Pendarahan

Pendarahan yang terjadi bisa menimbulkan seseorang bisa terkena anemia. Pendarahan itu sering menyerang wanita. Wanita yang mempunyai hormon tidak normal bisa terkena pendarahan. Pendarahan itu bisa muncul ketika perempuan stress atau hormon estrogennya meningkat. Tidak hanya itu saja, pendarahan juga bisa terjadi ketika seseorang mengalami kecelakaan. Kecelakaan yang mengeluarkan banyak darah bisa menimbulkan seseorang terkena anemia.

6. Kelainan Antibodi

Salah satu hal yang bisa menimbulkan seseorang terkena anemia yaitu kelainan antibodi. Atibodi yang seharusnya bisa melindungi sel darah merah justru akan menghancurkan sel darah merah di dalam tubuh. Akibat banyaknya sel darah merah yang dihancurkan oleh antibodi tersebut menciptakan orang itu akan mengalami anemia. Kelainan antibodi yang menimbulkan anemia ini kasusnya sebanyak 20 persen di Indonesia.

7. Menstruasi

Wanita normal selama sebulan sekali akan mengalami dan kedatangan tamu setiap bulannya. Hal itu yaitu hal wajar. Ada perempuan yang teladan menstruasinya teratur namun ada pula perempuan yang mempunyai teladan menstruasi yang tidak teratur. Selain itu volume darah kotor yang dikeluarkan antara perempuan satu dengan perempuan yang lainnya pun berbeda. Hal-hal yang berkaitan dengan menstruasi yaitu :

  • Ada perempuan yang mengeluarkan banyak darah kotor namun ada pula yang hanya mengeluarkan darah kotor sedikit.
  • Darah kotor yang keluar setiap bulannya bisa menimbulkan seorang perempuan mengalami penurunan zat besi, semakin banyak volume darah yang dikeluarkan, semakin banyak pula zat besi yang dikeluarkan.
  • Oleh alasannya yaitu itu penting bagi perempuan ketika menstruasi memakan kuliner yang kaya akan zat besi, tidak hanya itu saja tambahan zat besi pun juga diharapkan untuk mengganti zat besi yang hilang.
  • Saat menstruasi sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi kopi dan teh, hal itu dikarenakan kandungan kafein di dalam teh dan kopi tersebut bisa menciptakan perembesan zat besi tidak bisa tepat dikarenakan sifat kafein yaitu mengikat zat besi.
8. Melahirkan

Saat melahirkan seorang perempuan akan kekurangan banyak darah di dalam tubuhnya. Wanita yang sehabis melahirkan akan mengalami anemia dikarenakan darahnya banyak berkurang untuk melahirkan. Oleh alasannya yaitu itulah perempuan yang sehabis melahirkan akan diberikan tambahan tambah darah untuk mengganti zat besi dan sel darah merah yang dikeluarkan ketika melahirkan.

9. Operasi

Tindakan medis berupa operasi bisa menciptakan seseorang terkena anemia. Saat seseorang melaksanakan operasi ia akan mengeluarkan banyak darah sehingga zat besi akan ikut keluar ketika tindakan operasi tersebut.

10. Mimisan

Anak yang mengalami gangguan sistem imun akan sering mengalami mimisan. Mimisan pada anak yaitu hal masuk akal selama tidak disertai dengan pusing, kejang dan juga pingsan. Mimisan yang berkelanjutan bisa menimbulkan anemia pada anak.

11. Pecahnya Pembuluh Darah

Pembuluh darah yang pecah disebabkan oleh penyakit kronis menyerupai penyakit jantung dan juga stroke. Penyakit tersebut akan mengalami penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah. Seseorang yang terkena penyakit stroke dan jantung dihentikan jatuh atau terbentur sesuatu. Jika hingga terbentur sesuatu, pembuluh darah yang mengalami penyumbatan dan pengerasan bisa pecah. Tak heran penderita stroke dan jantung sehabis jatuh atau terbentur akan mengalami pendarahan. Saat terjadi pendarahan itulah pembuluh darah sudah pecah. Pecahnya pembuluh darah bisa menimbulkan kekurangan zat besi lantaran zat besi ikut keluar bersama darah yang keluar.

12. Ambeien

Ambeien yaitu salah satu penyakit yang bisa mengeluarkan darah ketika dipakai untuk BAB. Darah yang dikeluarkan tersebut bisa menimbulkan penderita ambeien terkena anemia. Apalagi bila ambeien tersebut tidak segera diobati, pendarahan akan semakin banyak dan menciptakan terkena anemia.

13. Kekurangan Nutrisi

Selain zat besi ada banyak sekali macam nutrisi yang bisa mempunyai kegunaan untuk memproduksi sel darah merah di dalam tubuh. Orang yang tidak bisa mencukupi banyak sekali nutrisi tersebut bisa membuatnya terkena anemia. Berikut ini banyak sekali macam nutrisi yang harus dicukupi biar terhindar dari anemia :

  • Vitamin B12. (baca : Makanan yang mengandung B12)
  • Asam folat. (baca : Makanan yang mengandung asam folat tinggi)
  • Vitamin C (baca : Makanan yang mengandung vitamin C).
14. Penyakit Tertentu

Ada jenis penyakit tertentu yang bisa menimbulkan penghancuran atau kerusakan sel darah merah di dalamnya. Berikut ini banyak sekali macam penyakit yang bisa menciptakan kehancuran atau kerusakan sel darah merah di dalam tubuh :

  • Pembesaran organ limpa.
  • Penyakit sel sabit.
  • Penyakit kelainan hb C.
  • Penyakit kelainan hb S-C.
  • Penyakit kelainan hb E.
  • Talasemia.
  • Sferositosis herediter.
  • Elliptositosis herediter.
  • Ulkus peptikum.
15. Polip Di Saluran Pencernaan

Adanya luka di pencernaan bisa menimbulkan anemia, hal itu dikarenakan luka di pencernaan tersebut bisa menciptakan asupan zat besi tidak bisa terserap secara sempurna.

16. Kelainan Sumsum Tulang Belakang

Di serpihan tulang belakang seseorang terdapat sumsum, kelainan sumsum pada tulang belakang tersebut bisa menciptakan seseorang terkena anemia. Penyebabnya yaitu sumsum tulang belakang tidak bisa memproduksi sel darah merah secara normal. Kelainan sumsum itu bisa terjadi pada anemia aplastik. Anemia aplastik disebabkan oleh hal-hal di bawah ini :

  • Terkena materi kimia.
  • Antibiotik.
  • Virus.
17. Kurangnya Protein Hewani

Protein hewani bisa menciptakan produksi sel darah merah menjadi meningkat. Protein juga bisa menyerap zat besi di dalam tubuh. Kekurangan protein bisa menciptakan seseorang terkena anemia lantaran rendahnya jumlah protein yang masuk di dalam tubuh.

18. Diet Ketat

Wanita suka memperhatikan penampilan dan suka mengabaikan kesehatannya. Banyak perempuan yang melaksanakan diet rendah protein dan tinggi serat. Diet itu bisa menimbulkan perempuan mengalami anemia dikarenakan kurangnya jumlah protein yang masuk di dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, ada jenis sayuran diet yang bisa menghambat perembesan zat besi.

19. Obat Tertentu

Mengkonsumsi obat tertentu juga bisa menimbulkan seseorang gampang terkena anemia. Berikut ini banyak sekali jenis obat yang bisa menghambat perembesan zat besi dan juga mengurangi zat besi di dalam tubuh :

  • Obat maag. Obat maag dikenal dengan nama antasida. Antasida bisa menganggu perembesan zat besi di dalam tubuh. Hal tiu diokarenakan obat maag bisa mengurang produksi asam lambung di dalam lambung. Agar kuliner bisa diserap, kandungan zat besi yang dimakan oleh tubuh harus dipaparkan oleh asam lambung. Akibatnya zat besi pun tidak bisa terserap.
  • Ibuprofen dan aspirin. Kedua jenis pbat tersebut bisa menciptakan pendarahan dalam pencernaan. Kedua obat ini disebut dengan obat anti inflamasi non steroid. Efek obat ini yaitu menimbulkan timbulnya luka di dalam lambung. Jika lambung terluka terus menerus, akan menimbulkan anemia.
20. Donor Darah

Orang yang habis mendonorkan darahnya bisa menciptakan orang tersebut terkena anemia. Anemia itu dikarenakan sel darah merahnya telah didonorkan ,melalui transfusi. Oleh alasannya yaitu itu orang yang habis mendoronorkan darahnya di PMI akan mendapat banyak sekali macam kuliner dan minuman yang mengandung banyak zat besi.

21. Infeksi

Ada jenis bisul yang menimbulkan seseorang terkena anemia. Infeksi tersebut yaitu bisul cacing tambang. Cacing tambang ada di dalam usus manusia. Manusia banyak yang tidak sadar ketika terkena bisul ini, penyebabnya yaitu tanda-tanda dari bisul ini tidak bisa diketahui secaar pasti. Berikut ini penyebab bisul cacing tambang bisa menimbulkan anemia :

  • Cacing tambang bisa menyerap sel darah merah dan juga mencerna sel darah merah yang didapatnya dari dinding usus halus.
  • Cacing tambang juga menimbulkan seseorang kehilangan nafsu makannya. Jika nafsu makan menurun, nutrisi dan zat besi yang masuk ke dalam tubuh sedikit.
  • Kekurangan nutrisi dan zat besi bisa menimbulkan seseorang terkena anemia. Tidak hanya itu saja, berat tubuh pun bisa menurun drastis dan juga gampang terkena gejala-gejala anemia.
22. Alkoholrisme

Suka mengkonsumsi alkohol yaitu salah satu hal yang bisa menimbulkan seseorang terkena anemia. Hal itu dikarenakan alkohol bisa meracuni sumsum tulang belakang sehingga produksi sel darah merah akan menjadi berkurang atau terganggu.

23. Penyakit Ginjal

Penyebab anemia yang terakhir yaitu penyakit ginjal, orang yang terkena penyakit ginjal bisa menimbulkan terkena anemia. Alasannya yaitu sebagai berikut ini :

  • Ginjal akan melepaskan hormon eritropoietin. Hormon ini bermanfaat dalam membantu sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel darah merah.
  • Orang yang mengalami gagal ginjal pelepasan hormon eritropoietin menjadi berkurang.
  • Pelepasan hormon yang berkurang juga menciptakan produksi sel darah merah menjadi berkurang. Hal itu bisa menimbulkan seseorang terkena anemia.
24. Pengobatan Kanker

Berbagai macam pengobatan yang dilakukan oleh survivor kanker bisa menciptakan survivor tersebut mengalami anemia. Hal itu dikarenakan pengobatan kanker dan obat kanker bisa merusak sel darah merah di dalam tubuh. Pengobatan kanker yang bisa menimbulkan survivornya terkena anemia yaitu kemoterapi dan juga radiasi. Kemoterapi dan radiasi bisa menciptakan sel darah merah menjadi rusak lantaran obat kemoterapi takaran tinggi serta radiasi yang menciptakan tubuh survivor kanker mengalami paparan dengan sinar radiasi yang mengandung banyak materi kimia di dalamnya.

25. Bentuk Sel Darah Merah

Penderita anemia hemolitik mengalami bentuk sel darah merah yang gampang pecah. Karena sel darah merah yang gampang pecah, sel darah merah tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Oleh alasannya yaitu itulah, sel darah merah yang gampang pecah dan tidak menjalankan fungsinya dengan baik bisa menciptakan seseorang terkena anemia hemolitik.

Advertisement

Iklan Sidebar