'/> Sosok Seorang Pemimpin Yang Aku Hormati Dan Kagumi -->

Info Populer 2022

Sosok Seorang Pemimpin Yang Aku Hormati Dan Kagumi

Sosok Seorang Pemimpin Yang Aku Hormati Dan Kagumi
Sosok Seorang Pemimpin Yang Aku Hormati Dan Kagumi

Foto diambil tanggal 17 September 2016, nggak nyangka menjadi foto terakhir bersama Almarhum Pak Feri, sosok seorang pimpinan yang benar-benar aku hormati dan aku kagumi. Beliau yakni seorang leader yang sangat mengerti akan kebutuhan dan kesulitan anak buahnya, serta sangat telaten dan care dengan bawahannya. Sekitar selesai tahun 2011, awal aku bertemu dengan beliau, karna bergabungnya aku dengan dia dalam satu tim kerja. Kaprikornus hampir 5 tahun aku mengenal beliau.. selama mengenal beliau, dia itu sosok yang sangat peduli dengan aku dan teman-temen satu tim.. bahkan ada banyak kebaikan-kebaikan dia yang ga bakal aku lupa. Dan yang sangat membekas, dulu dia kerap kali ketika weekend/libur kerja, dia pagi-pagi kekontrakan aku untuk membawakan sarapan pagi. Dan terkadang kalau aku di panggil-panggil tidak bangun, dia akan menaruh sarapan tersebut di depan pintu. Dan ketika sudah agak siangan dia akan menelpon saya.

Pak Feri : Udah bangkit di ?
Saya : Udah Pak
Pak Feri : Udah Mandi ?
Saya : Belum pak, gres bangkit pak.. Hehehe..
Pak Feri : Coba kau buka pintu depan, aku taro sarapan buat kau di depan pintu

Setiap mngingat hal tersebut air mata kerap kali menetes. Karena memang dia itu orangnya sangat peduli dengan anak buahnya. Kalau anak buah lagi pada sumpuk dengan kerjaan yang banyak, dia niscaya ngajak kita untuk sekedar makan bareng di luar atau karokean untuk refresing. Terkadang dia ibarat orang bau tanah sendiri buat aku dan aku pun sangat akrab dengan keluarganya terutama kedua anaknya.


Akhir tahun 2015 memaksa aku harus pisah dengan beliau, alasannya yakni aku dipindahkan ke sekretariat kabupaten yang sebelumnya di Dinas Pekerjaan Umum. Semenjak pindah tersebut, aku jadi jarang bertemu dan berkomunikasi dengan beliau. Karena memang dia seorang Kabid (Kepala Bidang) yang memang sibuk dengan kiprah dan tanggung jawabnya. Sehingga aku pun merasa tak yummy kalau harus sering-sering komunikasi kalau bukan soal urusan kerja. Sempet kaget ketika mendengar kabar kalau dia sudah 3 ahad masuk rumah sakit alasannya yakni operasi sinusitis. Waktu itu aku belum sanggup untuk menjenguknya entah memang alasannya yakni aku yang kurang mau menyempatkan waktu atau apalah yang hingga ketika ini menjadi penyelasan terbesar aku terhadap beliau. Tak usang dari itu aku menerima kabar kalau dia sudah pulang kerumah, yang menciptakan aku jadi sedikit lega. Namun tak usang kemudian, aku mendengar kabar lagi bahwa dia di rujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Ketika mendengar kabar trsebut aku bergotong-royong sudah berencana mau ke Jakarta untuk menjenguk beliau, namun 2 hari lalu aku menerima telepon bahwa dia telah tutup usia. Benar-benar tidak menyangka bahwa dia akan begitu cepat tutup usia. Sebab ibarat yang terlihat pada foto diatas, Pak Feri (Pakai Jas Hitam) terlihat sangat sehat dan tak terlihat sedang bermasalah dengan kesehatan, foto di ambil bulan september, dia masuk rumah sakit bulan oktober, dan dia tutup usia bulan November.

Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya, mendapatkan semua amal perbuatannya, menjauhkannya dari siksa kubur dan siksa api neraka dan mengantinya dengan daerah terbaik di surga-Nya. Amin

Advertisement

Iklan Sidebar