Cara Budidaya / Beternak Burung Puyuh
Siapasih yang tak tahu dengan telor puyuh ? Tapi tak banyak yang tau bagaimana bentuk dan rupa burung puyuh. Burung puyuh merupakan burung yang bentuk nya ibarat dengan ayam kecil yang tidak dapat terbang tinggi. Burung Puyuh hidup di semak- semak ilalang dan bertelur dibawah, bukan di atas pohon. Biasanya burung puyuh orang- orang kampung menyebutnya dengan nama burung gemak, dengan bulu berwarna coklat lorek- lorek hitam.
Tak jarang orang- orang yang membudidayakan burung puyuh ini untuk dimanfaatkan telur nya. burung puyuh ini banyak dijumpai di pulau sumatera, burung puyuh merupakan kelas unggas dengan famili Phasianidae. Telurnya mempunyai gizi yang sangat amat tinggi. Yang biasanya dimanfaatkan dari burung puyuh selain telurnya juga dapat di ambil bulu, daging dan kotorannya sebagai pupuk kompos.
Sehingga tidak jarang orang yang membudidayakan burung puyuh, lantaran sangat gampang memeliharanya ibarat memelihara ayam. Jika anda tetapkan untuk memelihara burung puyuh maka pastikan lokasi sangkar tidak berada ditempat keramaian, lantaran burung puyuh ini sangat sensitif atau tidak bahagia dengan daerah ramai atau pemukiman penduduk dan kondisi suasana lingkungan daerah untuk memelihara burung puyuh ini memilki sirkulasi udara yang baik.
Kandang untuk indukan puyuh berukuran 2x 0.5 meter dengan 5 lantai dan setiap lantai diberikan sekat berupa triplek untuk menampung kotoran dan mempermudah pembuangan kotorann itu sendiri.
Untuk dinding pada penggalan sangkar gunakan jaring berbahan kawat untuk melancarkan sirkulasi udara pada kandang. penambahan kaki sangkar di tinggikan mencegah puyuh penggalan bawah terkena air atau lembab.
Penempatan daerah pakan pun harus di perhatian antara lubang daerah masuk kepala puyuh supaya isa leluasa mengambil makan di daerah pakan. Sedangkan penempatan minuman letakan di samping untuk setiap 1 lantai. Pergantian air minum puyuh dilakukan 1 hari sekali ialah pagi hari atau sore hari. tunjangan masakan pun dilakukan sama ibarat pergantian air minum pada puyuh.
Untuk pencucian kotoran puyuh dilakukan setiap 3 hari sekali, praktisnya triplek yang kita taruh pada sekat antar lantai satu dengan yang lain cabut dan bersihkan memakai sapu.
Kotoran puyuh juga merupakan peluang bisnis lantaran setiap 1 karung kecil kotoran di hargai 15 ribu rupiah.
Setiap 1 lantai berisi sekitar 30-50 puyuhan remaja setiap sekat, jikalau kita memelihara 1000 puyuh remaja kita akan menghasilkan sekitaran 300- 400 telur setiap hari. dan membutuhkan sekitar 4-5 sangkar dengan 4 lantai.
Untuk penjualan telur puyuh kini dihargai sekitar 20ribu per 1 kg telur, 100 puyuh remaja menghasilkan 7,5 kg telur satu hari.
Untuk pemilihan daerah saya sarankan buat rumah- rumahan yang sederhana terdiri dari penopang dan genteng untuk mencegah dari air hujan, atau dapat memanfaatkan pekarangan belakang rumah semaksimal mungkin.
Advertisement