Bertambahnya usia seseorang tentu akan berdampak pada perubahan kualitas organ badan seseorang, biasanya dengan semakin menuanya seseorang akan berdampak menurunnya fungsi organ tubuh, contohnya mata. Seseorang akan mengalami penurunan kualitas pengelihatan seiring bertambahnya usia. Dan masalah yang sering kita temui ialah menurunnya daya ingat seseorang seiring bertambahnya usia. Biasanya ini terjadi dikala kita sudah memasuki usia dewasa. Maka tak heran bila banyak orang-orang akan menjadi pikun dikala sudah semakin tua. Admin sendiri pun walaupun masih berkepala dua tapi sudah mulai pelupa. Jangankan untuk mengingat pelajaran dikala masih sekolah dulu, malah admin suka lupa dengan aktifitas yang mau admin lakukan. Contoh, “admin mau pergi kedapur untuk mengambil air minum, tapi dikala hingga di dapur admin lupa mau ngapain?” mungkin teman juga pernah mengalami hal tersebut atau jangan-jangan hanya admin saja yang pernah mengalaminya. Hehehe..
Sebenarnya mengapa hal tersebut bisa terjadi ? apakah ada faktor meningkatnya aktifitas seseorang bisa mensugesti daya ingat, misal orang yang terbiasa kerja lembur atau orang yang sering memaksakan otaknya untuk berfikir terlalu keras. Atau ada faktor referensi hidup dan referensi makan juga yang mensugesti daya ingat seseorang ? nah biar tidak semakin menciptakan bingung, yuk coba kita simak beberapa informasinya di bawah ini :
Penyebab Menurunnya Daya Ingat dan Konsentrasi
Faktor Pola Makan
Diet atau pengaturan masakan terlalu ketat dengan rendah lemak kadang pula kebablasan sehingga otak tidak menerima nutrisi cukup untuk sanggup memfungsikan sel-sel jaringannya. Atau sebaliknya, referensi makan tidak teratur tanpa memperhatikan nilai gizi yang dikonsumsi juga mempunyai kiprah dalam mendegradasi fungsi otak dalam hal menyimpan memory.
Faktor Alkohol dan Obat- Obatan
Kecanduan alkohol dan beberapa jenis obat-obatan tertentu, sanggup menyebabkan penurunan daya ingat atau bahkan degenerasi kemampuan intelektual lainnya.
Faktor Usia
Usia memang tidak bisa dihindari, semua orang akan mengalami banyak sekali permasalahan kesehatan termasuk menurunnya daya ingat seiring dengan usia berjalan. Usia semakin lanjut juga mengalami penurunan peresapan dan proses mencerna banyak sekali masakan yang dikonsumsi. Itu artinya, asupan untuk otak juga akan mengalami penurunan.
Faktor Kurangnya Vitamin B12
Kurangnya vitamin tertentu juga sanggup menyebabkan penurunan daya ingat. Vitamin B12 dibutuhkan bagi otak biar sanggup berfungsi maksimal. Diet yang seimbang memperlihatkan badan vitamin dan mineral yang dibutuhkan.
Faktor Kesehatan Otak
Faktor ini, merupakan penyebab paling tidak diharapkan. Adanya suatu penyakit ataupun kelainan tertentu pada bagian, jaringan dan selaput otak memungkinkan seseorang mengalami penurunan daya ingat dan lebih gampang kehilangan fokus.
Faktor Diabetes
Diabetes telah menjadi peristiwa yang cukup seram di dunia. Banyak pasien tidak mengobati diabetes dengan baik. Kegagalan sistem vaskular yang terus berlanjut pada diabetes dan tidak diobati secara efektif berkontribusi terhadap menurunnya daya ingat.
Faktor Stress
Sebagaimana ulasan sebelumnya, stress dan cara mengatasinya. Stress bisa saja disebabkan oleh banyak hal, dan terpenting patut menjadi perhatian ialah stress sanggup menjadi sumber pemicu banyak sekali penyakit dan keluhan kesehatan lainnya tidak hanya problem daya ingat menurun serta tidak sanggup berpikir dengan jernih.
Faktor Racun
Zaman menyerupai kini gampang sekali seseorang mengalami paparan racun atau zat kimia berbahaya (hal ini juga termasuk konsumsi obat-obatan dalam jangkap panjang, apalagi bila tanpa pengawasan pihak dokter). Zat racun (kimia berbahaya) sangat berpotensi menurunkan daya ingat dan duduk kasus kesehatan lainnya.
Faktor Keturunan
Sebab keturunan atau genetis, bukan berarti keturunan orang terbelakang secara otomatis juga bodoh. Namun hal ini lebih pada duduk kasus zat kimia maupun respon hormon yang biasanya mempunyai kesamaan dengan salah satu dari orang tuanya. Dari kesamaan referensi respon hormon itulah yang pada risikonya disebut bahwa duduk kasus daya ingat bekerjasama secara genetis.
Penyebab Menurunnya Daya Ingat dan Konsentrasi di Usia Muda
Kurang Tidur
Penyebab menurunnya daya ingat dan konsentrasi yang sering terjadi pada kaum muda ialah kurang tidur atau beristirahat. Banyaknya acara maupun gaya hidup anak muda sering menyebabkan mereka mengalami waktu tidur yang kurang dari 6 jam per hari sehingga menyebabkan mereka mengalami kelelahan dan kurang tidur. Padahal, badan insan sangat membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk memaksimalkan fungsi dan kinerja otak.
Kurang Nutrisi
Mayoritas anak muda mungkin termasuk anda lebih menyukai masakan yang cepat saji dan kurang memperhatikan kandungan nutrisinya. Padahal badan dan otak anda sangat memerlukan nutrisi yang cukup. Kurangnya asupan nutrisi terutama vitamin B12 sanggup menyebabkan penurunan daya ingat yang sangat serius. Oleh alasannya itu, cukupi kebutuhan nutrisi otak anda dengan masakan yang sanggup menambah daya ingat.
Stress
Stress lebih sering terjadi pada anda yang masih berusia muda, terutama remaja. Kondisi psikis yang masih labil, menyebabkan anda lebih rentan mengalami perasaan galau, baper, dll hingga menyebabkan stress bahkan depresi. Saat mengalami stress atau depresi, sistem imun badan seseorang akan menurun. Sehingga sanggup mensugesti kinerja otak dan menurunkan daya ingat serta konsentrasi.
Kurang Olahraga
Berolahragalah setidaknya 20 menit setiap hari. Kurangnya acara fisik atau olahraga sanggup menyebabkan peredaran darah anda menjadi tidak lancar. Termasuk tidak lancarnya peredaran darah menuju otak, sehingga menyebabkan menurunnya kinerja otak yang mensugesti daya ingat dan konsentrasi.
Sumber : http://terapiherbal.co.id/penyebab-menurunnya-daya-ingat-dan-konsentrasi-di-usia-muda/
Cara Meningkatkan Daya Ingat Otak
1. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Otak
Kafein yang berasal dari teh hitam atau teh hijau sanggup membantu merangsang memori.
Selain itu, penelitian memperlihatkan bawa procyanidins yang terkandung dalam dark chocolate membantu daya ingat atau memori dengan meningkatkan sirkulasi otak dikala melawan inflamasi dan oksidasi.
Asam lemak omega-3, biji rami, kacang kedelai, minyak canola dan minyak kenari sangat penting untuk kesehatan otak.
Makanan yang bermanfaat untuk sistem saraf pusat ialah masakan yang mengandung vitamin dan antioksidan yang tinggi menyerupai sayuran hijau, buah, kacang-kacangan, dan minyak nabati.
Hindari lemak jenuh (saturated fat) dan lemak trans yang antara lain ditemukan dalam margarin. Untuk stamina mental, pilihlah karbohidrat kompleks menyerupai masakan yang terbuat dari gandum utuh dan beras merah.
2. Suplemen Alami
Diet yang sehat dan seimbang tentu saja sangat baik untuk kondisi otak. Namun, bila diet buruk, tambahan tambahan menjadi dibutuhkan.
Fungsi otak bergantung pada vitamin B12. Jadi, bila tidak mengonsumsi susu atau produk susu, daging, dan telur, Anda perlu tambahan tambahan.
Dua sendok teh minyak ikan cod setiap hari akan menyediakan cukup omega-3, vitamin A, dan vitamin D.
Produk alami lainnya yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghilangkan racun, dan meningkatkan sirkulasi darah ialah ginko biloba, ginseng, rosemary, kacang almond, teh hijau, dan air putih.
3. Latihan Fisik (Olahraga) dan Tidur
Berjalan kaki atau bersepeda selama 30 menit setiap hari membantu mengurangi pengeluaran hormon stres cortisol yang membunuh sel-sel otak.
Selain itu, olahraga cukup juga sanggup menciptakan tidur lebih nyenyak. Kualitas tidur yang baik akan membantu mengoptimalkan fungsi otak.
Latihan aerobik sanggup pula meningkatkan suplai darah ke otak sehingga memasok lebih banyak nutrisi dan oksigen untuk meningkatkan fungsi otak.
4. Latihan Mental dan Neurobics
Tetaplah menciptakan mental aktif dengan mengerjakan teka-teki silang, sudoku, dan games atau permainan berpikir lainnya. Hal ini akan membantu mempertahankan kemampuan kognitif.
Neurobics melibatkan perubahan rutinitas atau melaksanakan tugas-tugas yang berbeda untuk menciptakan jalur saraf (neural pathways) yang baru. Misalnya, memakai tangan kiri untuk menyikat gigi. Jika Anda kidal, lakukan dengan cara sebaliknya.
5. Relaksasi dan Bersosialisasi
Interaksi sosial sanggup merangsang otak. Hubungan saling mendukung dalam keluarga akan menjaga tingkat stres tetap rendah sehingga mencegah produksi hormon cortisol yang berlebih.
6. Mnemonics
Mnemonics devices merupakan jenis petunjuk yang membantu Anda mengingat sesuatu. Salah satunya ialah dengan menghubungkan pencitraan visual dengan kata-kata atau frasa. Akronim sanggup pula menjadi perangkat mnemonics.
Metode locus merupakan jenis perangkat mnemonic lain yang melibatkan pembuatan cerita, atau perjalanan imajiner yang berurutan, contohnya dikala menggabungkan daftar item tertentu.
Kumpulan fakta akan lebih gampang diingat bila dijadikan sebagai sebuah cerita.
Sumber : http://www.amazine.co/2317/6-tips-alami-meningkatkan-daya-ingat-dan-memori
Advertisement